Media Sosial, keuntungan atau petaka?
Media sosial atau sering kita sebut sosmed yaitu sebuah media yang memungkinkan seseorang berinteraksi baik secara tulis, gambar, atau lisan dengan orang lainnya. Menurut M.L. Kent (2013) menyatakan bahwa media sosial adalah segala bentuk dari media komunikasi interaktif yang dapat memungkinkan terjadinya interaksi dua arah dan umpan balik. Sejalan dengan hal tersebut Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) juga berpendapat bahwa media sosial yaitu media yang berbasis internet dan dapat memungkinkan penggunanya berkesempatan untuk dapat berinteraksi dan mempresentasikan dirinya baik secara seketika atau tertunda, dengan khalayak ramai maupun tidak, yang mendorong nilai dari pengguna konten dan persepsi interaksi dengan orang lain. Dari pengertian diatas maka hadirnya media sosial mempunyai berbagai dampak serta kelebihan dan kekurangan pada kehidupan.
Berikut kelebihan media sosial yang dapat kita manfaatkan dengan baik.
- Gratis
Akses media sosial sangat mudah didapatkan dan salah satunya yaitu tidak membeli aplikasi tersebut. Pengguna dapat menggunakan fitur yang tersedia tanpa dipungut biaya apapun.
- Mudah digunakan
Berbagai macam fitur yang canggih dalam media sosial dapat dengan mudah digunakan bahkan ada tutorial menggunakan fitur tersebut. Hal ini menjadi salah satu kelebihan bermedia sosial.
- Mudah dikelola
Pengguna hanya perlu mengupdate secara berkala untuk mendapatkan fitur terbaru dan mempermudah pengelolaan aplikasi. Tidak perlu membayar untuk mendapatkan dan menjaga akun anda.
- Jangkauan jauh dan luas
Fitur dalam sosial media memungkinkan pengguna untuk mengakses atau menghubungi pengguna sosial media lain dari daerah dan negara yang berbeda. Hal tersebut membuat pengguna dapat menambah jaringan yang lebih luas lagi dan tidak hanya pada daerahnya saja. Biasanya sosial media digunakan untuk mempromosikan penjualan sehingga dapat meraih customer yang lebih banyak dan luas.
- Sebagai sarana Pendidikan dan kreativitas
Selain media komunikasi media sosial juga dapat digunakan untuk mempermudah akses Pendidikan dan pembelajaran. Dengan kecanggihan sosial media pembelajaran dilakukan tidak harus dengan tatap muka namun bisa dengan layer kaca dan sosial media. Sosial media juga sebagai ajang untuk menunjukkan bakat dengan panggung yang lebih luas. tak ayal sosial media menjadi sarana ajang untuk melihat, menggunakan, dan wadah bagi pelaku kreatif untuk menunjukkan bakatnya.
Banyaknya kelebihan sosial media tidak mungkin tidak memiliki kekurangan. Berikut kekurangan sosial media.
- Penyalahgunaan medsos
Banyak dari pengguna media sosial memanfaatkannya untuk merugikan orang lain. Contohnya kasus penipuan dengan investasi bodong, pinjaman online dengan bunga yang tidak wajar, dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi pertimbangan sekaligus peningkatan kewaspadaan pengguna supaya tidak tertipu dengan hal tersebut.
- Terbatasnya kontrol
Seperti yang kita ketahui bahwa semua orang bisa berkomentar dan memposting hal-hal yang tidak baik. Maka dari itu pengguna harus bijak dalam menggunakan sosial media miliknya.
- Kecanduan atau adiksi
Bukan hanya narkoba yang menimbulkan adiksi namun juga media sosial. Terlalu lama scrolling adalah salah satu penyebab adiksi media sosial. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kecanduan bermedsos lebih parah dari adiksi rokok dan alcohol. Orang yang terlanjur kecanduan dengan medsosnya akan mementingkan sosial medianya dan mengabaikan hal lainnya termasuk orang sekitarnya.
- Banyaknya situs atau konten yang tidak pantas dan pishing
Situs atau konten yang tidak pantas berdampak pada nilai moral pada orang yang menontonnya. Penurunan moral remaja jaman sekarang salah satunya disebabkan karena adanya konten atau situs yang tidak pantas seperti situs porno dan lain sebagainya. Kemudian untuk pishing yaitu pengelabuan dalam istilah komputer. Hal tersebut dapat merugikan pengguna dengan dicurinya data-data pengguna sehingga data tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Maka dari itu semua kelebihan dan kekurangan media sosial ini adalah contoh kecil supaya pengguna bijak dalam bermedia sosial. Media sosial bagaikan dua mata pisau, ia bisa menjadi pemotong yang baik jika digunakan untuk memotong sayur, daging dan lainnya. Namun ia juga bisa menjadi pisau yang dapat menusuk orang jika digunakan dengan cara yang tidak benar. (DRJT/AJP)