Kritik : Antara Membangun Atau Menyakiti?
OPINI – Hallo Sobat Damai semua, ngomong-ngomong tentang kata “kritik” tentu kita sudah lumayan akrab dengan kata tersebutkan? Entah kita yang mengkritik orang lain atau kita yang menerima kritik dari orang lain, baik dalam hal positif ataupun hal negatif.
Sadar atau tidak kritik memiliki banyak manfaat untuk diri kita, misalnya membuat kita paham akan kesalahan yang tidak kita sadari sehingga kesalahan tersebut tidak terulang kembali, kemudian sebagai bahan evaluasi dan membuat pikiran lebih maju dan terbuka dalam mencari solusi.
Namun tidak dapat di pungkiri saat ini kritik di anggap hal yang negatif karena sebagian besar orang keliru dalam menyampaikan sebuah kritik sehingga pesan yang dimaksudkan dalam kritik tidak sampai. Hal lain yang membuat kritik dianggap negatif adalah tujuan dari kritik itu sendiri, seperti hanya ingin mencari-cari kesalahan atau ingin menjatuhkan seseorang.
Karena kritik negatif ini ada banyak orang yang menjadi tidak percaya diri atau insecure terhadap dirinya sendiri, merasa lebih rendah dan tidak memiliki kemampuan yang sama dengan orang lain.
Kritik yang di sampaikan dengan kalimat yang kurang tepat akan berubah menjadi negatif, contohmya ketika ada senior yang mengkritik juniornya “harusnya jangan gini dong, cobadeh liat teman-temanmu yang lain mereka bisa lebih dari ini” atau “kayanya ini terlalu belebohan deh, kurang elegan aja gitu” dengan kalimat tersebut mungkin orang yang di kritik akan merasa berkecil hati dan memilih berhenti dari hal tersebut.
Memang kadang sebagian besar orang mengkritik sesuatu hal berdasarkan perspektifnya saja, ketika melihat yang yang di rasa tidak sesuai dengan yang diyakininya maka hal tersebut di jadikan sebagai landasan untuk mengkritik orang lain.
Coba deh bayangin gimana perasaan orang yang menerima kritik negatif tersebut, mereka yang sebenarnya ingin mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya malah menjadi tidak percaya diri karena langsung di serang kritik-kritik negatif yang bukannya membangun malah menyakiti mereka.
So, agar mereka yang di berikan kritik tidak merasa tersinggung jangan lupa untuk juga berikan saran ya, hal ini sangat penting namun serikali terlupakan.
Sebab tujuan awal mengkritik adalah untuk membuat seseorang menjadi lebih baik lagi, tetapi tanpa adanya saran semua kritikan menjadi kurang lengkap. Karena terkadang orang-orang membutuhkan saran terlebih ketika benar–benar tidak menemukan solusi maupun ide. (Gin/Nov)
Sumber : Kaskus