KOLAK
Setelah seharian berpuasa tak puas rasanya jika saat berbuka dengan di temani makanan penutup segar gurih nan manis kayak janji doi diawal kenal hehe.
Yapp ” KOLAK ”
Kolak (atau kolek) adalah makanan penutup khas Indonesia yang berbahan dasar gula aren atau gula kelapa, santan, dan daun pandan (P. amaryllifolius). Kolak memiliki rasa yang gurih dan manis dan tekstur yang lembut. Tidak dapat dipungkiri bahwa kelezatan kolak sangatlah menggoda, terutama ketika disajikan dalam keadaan hangat dengan aroma rempah yang khas. Selain rasanya yang manis dan lezat, kolak juga memberikan energi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Kaya akan nutrisi dari buah-buahan dan santan, kolak juga merupakan hidangan yang menyehatkan jika dikonsumsi dengan bijak.
Kata kolak berasal dari kata dalam bahasa Arab yaitu ‘Khala’ yang bermakna ‘kosong’. Dengan kata lain, kolak memiliki pesan atau flosofi bagi manusia untuk selalu mengosongkan diri dari dosa. Manfaat kolak pisang yang satu ini berasal dari kandungan folat dan zat besi pada pisang kepok dan santan. Keduanya berpotensi mencegah anemia. Kondisi ini muncul ketika tubuh kekurangan hemoglobin atau zat pada sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Lebih dari sekadar hidangan penutup, kolak juga memiliki makna simbolis yang dalam. Proses memasaknya yang membutuhkan waktu dan perhatian menunjukkan pengorbanan dan kesabaran yang diperlukan selama bulan Ramadhan. Selain itu, saat hidangan ini disajikan dan dinikmati bersama-sama, ia juga menciptakan ikatan emosional dan spiritual yang kuat di antara keluarga dan teman-teman.
Dengan segala kelezatan dan makna simbolisnya, kolak tetap menjadi salah satu hidangan favorit selama bulan Ramadhan, memperkaya pengalaman berpuasa dan merayakan tradisi keagamaan. ( DSA/IAN)