free page hit counter

Kenapa Kita Mudah Stres?

Pernah ga sih kita uring-uringan atau rebahan sambil main hp dan sudah menghabiskan waktu seharian hanya untuk scroll sosial media. Udah gitu kita makin down melihat pencapaian orang lain ada yang sudah wisuda, menikah, liburan ke Bali bareng keluarga, dan sedangkan kita gini-gini aja. Makin parah lah rasa malas kita dalam melanjutkan pekerjaan padahal sudah hampir deadline. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan inilah yang akhirnya membuat kita stres dan frustasi dengan keadaan yang sedang kita hadapi. Ada 4 tanda-tanda stres yang harus kamu kenali, yaitu:

  1. Mood Swing

Hanya karena hal-hal sepela kita menjadi mudah marah dengan orang lain, kita jadi mudah baper terhadap perkataan orang lain padahal mungkin dia tidak bermaksud untuk menyinggung kita. Kita juga kerap merasakan emosi-emosi negatif secara terus menerus, dan sering berprasangka negatif terhadap orang lain.

 

  1. Mudah Sakit

Karena pikiran yang kurang sehat membuat kita mudah terserang sakit. Karena perasaan kita sedang sedih, secara otomatis imun tubuh kita juga ikut menurun. Kita jadi gampang kena mag jam tidur kita berantakan dan terserang insomnia. Pola tidur yang buruk juga akan berpengaruh yang kurang baik terhadap produktivitas sehari-hari.

 

  1. Pelupa

Ngerasa ga sih ketikan kita lagi banyak masalah kita jadi orang yang pelupa, kita jadi lupa naruh kunci motor, kita lupa masakan kita sudah dikasih garam atau belum. Lupa yang kita alami disebabkan pikiran kita yang susah berkonsentrasi akibat masalah yang sedang menguasai pikiran kita.

 

  1. Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku yang terjadi pada orang yang sedang stres itu beragam, ada yang menjadi mudah marah dengan orang lain, ada yang tidak nafsu makan dan bahkan berujung pada self harm.

Pada dasarnya setiap manusia di muka bumi ini memiliki masalah hidupnya masing-masing. Setiap pundak punya beban masing-masing, dan beban tidak pernah salah memilih pundaknya. Kita akan diuji sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Masalah yang ada hadir untuk mendewasakan kita, bukan membuat kita menggugurkan tanggung jawab dan memilih menghindari masalah. Dan hal yang harus dihindari adalah membuat orang lain pelampiasan terhadap masalah yang sedang kita alami, karena perkataan maupun perbuatan yang kita perbuat kepada orang lain hendak lah ditimbang dengan bijaksana jangan sampai saat kita merasa sakit kita juga menyakiti perasaan orang lain.

Ada baiknya sediakanlah ruang pada setiap masalah kita. Jangan beranjak jika masalah itu belum kita selesaikan. Dan jangan mencampur-baurkan urusan yang bukan ranahnya, misalnya kita gagal dalam memenuhi ekspektasi atasan dalam bekerja, kekesalan tersebut malah kita lampiaskan pada keluarga yang ada di rumah. Selesaaikan lah masalah pekerjaan kita ditempat kerja dan selesaikan masalah keluarga juga pada keluarga kita. Dengan memberikan ruang pada masalah-masalah yang ada, kita juga akan lebih mudah menyelesaikan masalah dan mengurangi stres itu sendiri. (AR/IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *