Kelezatan Makan Batalam dapat Mengikat Persaudaraan Tanpa Batas
Tradisi sering melibatkan kegiatan kolaboratif, seperti persiapan makanan bersama, tarian tradisional, atau acara-acara sosial. Melalui partisipasi aktif dalam tradisi ini, individu dapat merasakan rasa kebersamaan dan saling bergantung satu sama lain. Aktivitas bersama ini menciptakan kesempatan untuk berinteraksi, saling mengenal, dan membangun hubungan yang lebih dekat. Dalam tradisi di Kalimantan Selatan Khususnya Kabupaten Tabalong memiliki Tradisi khas dalam persiapan makanan bersama yaitu Batalam.
Budaya Makan Batalam merupakan budaya religi yang telah dilestarikan Warga Tabalong khususnya wilayah selatan secara turun temurun. Terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam kegiatan Makan Batalam seperti gotong royong dan sosial. Pasalnya saat makan bersama tidak terdapat status jabatan, masyarakat saling tolong menolong, toleransi, dan lain sebagainya.Makanan disiapkan oleh masing-masing warga dengan bahan makanan utamanya biasanya adalah bebek atau ayam, sementara yang membedakan hanya cara memasak serta makanan penutupnya. Seluruh makanan dalam porsi besar tersebut kemudian ditempatkan dalam sebuah wadah yang besar, bisa berupa talam, niru atau pun tempat lainnya yang disajikan untuk dimakan secara bersama-sama oleh minimal empat orang.
Tradisi makan bersama memiliki peran yang penting dalam memperkuat persaudaraan dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Makan bersama menciptakan kesempatan bagi anggota kelompok atau masyarakat untuk merasakan keterkaitan dan solidaritas satu sama lain. Saat semua orang duduk bersama dan menikmati hidangan yang sama, perbedaan dan perbedaan individual cenderung menghilang. Ini membantu menciptakan rasa persamaan dan kerja sama di antara mereka, serta memperkuat ikatan persaudaraan. (DIN/IAN)