KEARIFAN LOKAL YANG TERSEMBUNYI DI KALIMANTAN SELATAN
Lyanta Laras Putri
Man temaann, pernah dengar tentang suku Banjar? Nah, suku yang satu ini punya banyak banget kearifan lokal yang keren banget. Salah satunya adalah cara mereka menjaga lingkungan. Hei, smart people, dari dulu banget, orang Banjar udah diajarkan untuk hidup berdampingan dengan alam. Mereka punya cara-cara unik untuk menjaga kelestarian hutan, sungai, dan laut.
Bro, coba deh bayangin, zaman dulu orang Banjar kalau mau buka lahan baru itu enggak sembarangan. Mereka punya ritual khusus buat minta izin sama roh hutan. Keren kan? Selain itu, mereka juga punya aturan tentang cara menebang pohon dan memanfaatkan hasil hutan. Pokoknya, alam itu kayak keluarga besar buat mereka.
Suku Banjar juga dikenal dengan sistem pertanian tradisional yang ramah lingkungan. Mereka biasanya menanam padi dengan cara “sawah tergenang”, di mana mereka memanfaatkan irigasi alami dari sungai-sungai di sekitar. Teknik ini nggak cuma efektif untuk menghasilkan padi, tapi juga menjaga ekosistem sekitar agar tetap seimbang. Bahkan, mereka sangat hati-hati dalam memilih tanaman yang cocok untuk ditanam, sehingga tanah tetap subur dan tidak rusak. Nah, ini adalah contoh nyata bagaimana mereka menjaga alam sekaligus tradisi bertani yang sudah ada sejak lama.
Eh, ngomong-ngomong soal tradisi, orang Banjar juga punya banyak banget tradisi yang menarik. Salah satu tradisi yang unik adalah upacara adat seserahan hutan. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada alam dan sebagai komitmen untuk terus menjaga kelestariannya. Sobat damai, bayangin aja, mereka membawa hasil hutan terbaik sebagai persembahan.
Nah, dari tradisi-tradisi ini kita bisa belajar banyak hal, salah satunya adalah pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Hei, smart people, zaman sekarang kita sering banget dengar tentang kerusakan lingkungan. Padahal, kearifan lokal seperti yang dimiliki suku Banjar ini bisa jadi solusi. Kita bisa kok menerapkan nilai-nilai yang sama dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita jadi generasi yang peduli lingkungan. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat energi, dan menanam pohon. Dengan begitu, kita bisa ikut menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Gimana, tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kearifan lokal suku Banjar? (LYN/RON)