free page hit counter

Kampung Ikan

Kampung Ikan merupakan salah satu tempat wisata yang melaksanakan kegiatan budidaya pembibitan ikan air tawar yang menjadi ciri khas kelurahan Mentaos. Kampung ikan ini sendiri terbentuk sekitar tahun 1990-an karena beberapa warga di kawasan tersebut mulai membudidayakan ikan sebagai bentuk mata pencaharian guna menopang kebutuhan hidup. Kegiatan membudidayakan ikan sendiri muncul akibat potensi wilayah itu sendiri yang kaya air dan secara spasial memungkinkan untuk dibuat kolam secara konvensional. Kampung Ikan yang berlokasi di jalan Mentaos Timur kelurahan Mentaos kecamatan Banjarbaru Utara ini pada tahun 2018 sudah direncanakan pengembangannya oleh pak almarhum Nadjmi Adhani Walikota Banjarbaru sebagai pilot project karena beliau melihat potensi daerahnya yang termasuk dataran rendah dan berbatasan langsung dengan saluran irigasi Kabupaten Banjar. Hal tersebut tentu menjadi peluang yang besar dalam pembuatan kolam-kolam ikan.

Nama Kampung Ikan sendiri sebelumnya Bernama Kampung Iwak namun, setelah kepemimpinan Nadjmi, namanya berubah, entah apa alasan beliau mengganti nama tersebut ke dalam bahasa Indonesia, mungkin saja agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Kampung Ikan ini diresmikan pada tahun 2017 dan ditetapkan sebagai salah satu kampung tematik wisata dengan tema wisata perikanan. Meskipun Banjarbaru merupakan wilayah perkotaan, kawasan pertanian dan perikanan yang potensial tetap harus dipertahankan sebagai ciri khas.

Bukan hanya pemandangan budidaya ikan saja yang disuguhkan oleh Kampung Ikan ini meskipun taglinenya menggunakan kata wisata perikanan karena ikan-ikan yang dilihat pengunjung tak sekedar untuk kepentingan wisata melainkan juga untuk kebutuhan ekonomi masyarakatnya. Selain itu, keberadaan Kampung Ikan ini juga menjadi lokasi penunjang penelitian dan praktikum bagi mahasiswa, sehingga mereka kelak mampu dan pandai dalam mempraktikkan budidaya ikan serta terbentuk pula jiwa kewirausahaannya.

Beberapa jenis ikan yang ditawarkan Kampung Ikan ini, yakni berbagai jenis ikan hias seperti cupang, gapi-gapi, koi, hingga koki. Selain itu, mereka juga membudidayakan jenis ikan untuk dikonsumsi, seperti gabus (haruan) hingga papuyu atau jenis ikan air tawar. Sejauh ini, ikan-ikan tersebut mereka jual baik secara online maupun offline (pembeli langsung datang ke lokasi) dan harganya pun ramah di kantong tentunya.

Kampung Ikan sendiri mendapatkan benih ikannya bukan disembarang tempat, melainkan di Balai Benih Ikan yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjarbaru. Sehingga para petani ikan tak perlu khawatir akan kualitas benih ikannya. Kampung Ikan ini terus mengalami pengembangan mulai dari tersedianya kolam pemancingan hingga penjualan jajanan makanan ringan hasil olahan ikan di sana seperti bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan. (ZR/IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *