Istilah Teman Tuli lebih Cocok Ketimbang Tuna Rungu
Istilah tuna rungu bagi sebagian kelompok disabilitas pendengaran dianggap sebagai sebutan yang kurang sopan. Hal ini karena menurut mereka, terminologi tersebut tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Tuna Rungu merupakan istilah medis untuk menunjukkan keterbatasan akan fungsi dari organ telinga. Istilah ini juga dianggap sebagai keterbatasan individu dalam mendengar dan berbicara. Sementara Tuli merupakan sebutan yang berasal dari keragaman budaya dan cara komunikasi yang berbeda. Sapaan dan penulisan “Tuli” lebih menunjukkan sebagai identitas dari suatu kelompok Masyarakat yang memiliki kekhasan budaya dan bahasanya sendiri.
Bahasa isyarat sebagai sebuah keragaman bahasa dari teman tuli bagi sebagain orang merupakan cara komunikasi yang lebih nyaman. Hal ini karena gayanya yang lugas dan dapat menyampaikan sesuatu dengan lebih cepat. Penggunaan bahasa isyarat sebenarnya tidak hanya dapat dilakukan oleh sesama atau terhadap kelompok tuli, bahkan sesama orang biasa pun tetap dapat menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari. Namun, sayangnya hal ini sulit dilakukan jika lawan bicaranya tidak mampu memahami dengan baik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi dengan teman tuli dan juga mungkin dapat mempersingkat obrolan dengan sesama komunitas yang saling memahami. [RON/AJP]