Istilah – Istilah Nasionalisme Yang Wajib Kamu Ketahui!

Halo, Sobat Damai!
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia.

Dalam rangka mengisi kemerdekaan, yuk kita cari tahu istilah-istilah nasionalisme agar rasa kita semakin cinta akan bangsa Indonesia. Berikut istilah-istilah nasionalisme yang wajib kamu ketahui.

1. Nasionalisme: paham kebangsa yang berarti cinta tanah air, bangga terhadapa bangsa sendiri, serta menjaga kehormatan bangsa
2. Patriotisme: merupakan sikap seseorang yang rela berkorban demi bangsa
3. Sukuisme: merupakan paham dan membanggakan suku bangsa sendiri, namun tidak menghargai suku bangsa lain
4. Chauvinisme: menurut KBBI chauvinisme artinya kecintaan tanah air yang berlebihan, artinya selalu mengagungkan tanah air sendiri. Hal ini, dapat mengakibatkan perpecahan karena, chauvinisme dapat memandang rendah bangsa lain.
5. Primordialisme: berdasarkan KBBI primordialisme berarti perasaan suka yang berlebihan. Dalam hal ini, primodialisme berarti paham dan cinta akan daerah asal baik secara tradisi, adat istiadat, budaya, kepercayaan, dan sebagainya dengan memandang daerahnya lebih baik dari daerah lainnya
6. Ekstremisme: tindakan atau paham esktrem terhadap pandangan, keyakinan yang berlebihan sehingga bertentangan dengan hukum
7. Etnosentrime: paham terhadap budaya-budaya asal atas dasar penilaian sosial sehingga akan superior terhadap budaya lain. (AJP/IAN)

1. Patriotisme

Patriotisme merupakan sikap dan perilaku seseorang yang rela berkorban dan bersemangat untuk

mencapai kemerdekaan, kemajuan dan kemakmuran bangsa. Ciri-ciri dari sikap patriotisme yaitu:

Cinta pada tanah air.

Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Tidak mudah menyerah.

Menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Konsep patriotisme yang diterapkan di lingkungan sekolah, desa maupun kota. Konsep patriotimes ini

agar pelajar dan masyarakat mempunyai jiwa membela bangsa.

2. Chauvinisme

Chauvinisme adalah rasa cinta yang berlebihan pada tanah air. Menurut sejarah, chauvinisme terjadi

ketika Adolf Hitler memimpin. Slogan ini digunakan untuk memberikan semangat ketika berperang.

Chauvinism digunakan di Inggris dan Jepang ketika masa penjajahan.

3. Sukuisme

Sukuisme sebagai paham untuk melihat bangsanya lebih baik dari pada suku bangsa lain. Paham ini

menimbulkan rasa cinta berlebihan terhadap suku sendiri.

Fungsi Nasionalisme

Nasionalisme sebagai identitas bangsa yang mempunyai fungsi dalam kesatuan dan persatuan. Fungsi

nasionalisme sebagai cermin yang melihat ke arah dalam, sehingga untuk menjelaskan identitas dan

cermin keluar sebagai suatu bentuk pemikiran yang menjelaskan bahwa suatu bangsa sejajar secara

internasional dengan bangsa lain. Dengan adanya nasionalisme, maka keutuhan dan keselarasan sebuah

bangsa akan tetap terjaga.