Holla, Sobat Damai. Selamat Hari Teater Sedunia
Banyak orang berkata bahwa hidup itu panggung sandiwara dimana setiap orang memerankan perannya masing-masing. Ada orang yang bersedia memerankan tokoh antagonis, adapula orang yang seumur hidupnya hanya mampu menjadi tokoh pendukung dalam hidup orang lain, banyak cerita yang tercipta di tengah panggung sandiwara kehidupan.
Nyatanya, setiap orang berhak memilih karakter dan watak dirinya yang ingi diperankan dalam menjalani kehidupan yang tak singkat namun juga tak panjang layaknya teater yang sering ditampilkan baik dilayar kaca maupun di panggung sandiwara sesungguhnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia teater adalah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi untuk bersandiwara. Sedangkan menurut para ahli teater adalah Teater merupakan suatu kisah hidup yang digambarkan atau diilustrasikan di dalam bentuk gerakan atau disebut dengan life presented in action (Moulton).
Beberapa pengertian dari teater menggambarkan bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan watak dan karakternya masing-masing dalam menjalankan setiap alur sandiwaranya. Lalu, bagaimana dengan kita? Apakah sudah terpikirkan karakter dan watak seperti apa yang ingin kita bwakan dalam menjalankan kehidupan yang penuh dengan misteri ini? Semua pilihan ada di tangan Sobat Damai sekalian, baik itu protagonist, antagonis, maupun netral. Namun, setidaknya kita semua sobat Damai sekalian harus menjadi tokoh utama dalam panggung sandiwara kehidupan kita masing-masing. Apapun karakternya, itu akan menjadi jati diri dan pengenal kita terhadap orang lain. Saya ucapkan sekalian Selamat Hari Teater Sedunia. (Zu/IAN)