Hari Lahir Pancasila sebagai Momen Untuk Memaknai Bela Negara, dan Merefleksikan Permasalahan Bangsa
Oleh: Roniyansyah
“Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan “gotong-royong”.
Negara Indonesia yang kita dirikan Negara gotong royong! Alangkah hebatnya!
Negara Gotong Royong !”~ Ir. Soekarno
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, diperoleh ketetapan bahwa tanggal 1 Juni 1945 merupakan Hari Lahir Pancasila. Oleh karena itu. setiap tanggal 1 Juni segenap Rakyat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peringatan ini pun seharusnya tidak hanya menjadi sebuah tajuk pada setiap majalah, surat kabar, atau pemberitaan media, namun seyogyanya menjadi momentum generasi penerus bangsa untuk bersatu dan merefleksikan kembali perjalanan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan survei KedaiKOPI tentang permasalahan utama yang sedang dihadapi Indonesia saat ini menurut anak muda, lima pokok diantaranya yaitu pandemi Covid-19, masalah perekonomian, pengangguran, masalah sosial, dan kemiskinan.[1] Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara memiliki peran yang sangat vital dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sejak Indonesia merdeka, Pancasila hampir genap berumur 77 tahun dan Demokrasi Pancasila telah terbukti mampu untuk mengatasi berbagai masalah agama, ras, suku, kedaerahan, dan bahasa yang biasanya dapat menghancurkan suatu negara. Hal ini menjadi bukti teguhnya ideologi yang dimiliki Bangsa Indonesia dalam menjawab setiap tantangan zaman.
Tantangan besar yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini tidak hanya berasal dari dalam NKRI seperti ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan merajalelanya korupsi.
[1] https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/29/survei-sederet-permasalahan-utama-indonesia-menurut-anak-muda