Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli 2023

Mengatasi Stigma Sosial pada Penderita Hepatitis serta Peran Masyarakat dan orang disekitar dalam Mendukung Kesembuhan.

Hepatitis adalah penyakit menular yang sering kali menyebabkan stigma sosial pada penderitanya. Stigma sosial ini mungkin muncul karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang hepatitis, cara penularannya, dan percepatan penyembuhannya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan orang-orang di sekitar penderita untuk mendukung proses kesembuhan dan mengatasi stigma sosial yang ada.

Dalam mengatasi beberapa stigma sosial pada penderita hepatitis perlunya hal hal yang patut kita perhatikan serta pelaksanaan peran pada masyarakat dan orang-orang di sekitar guna mendukung kesembuhan:

1. Pendidikan dan Pengetahuan: Masyarakat perlu diberi pemahaman yang baik tentang hepatitis, termasuk cara penularan, gejala, dan penanganannya. Dengan pengetahuan yang benar, stigma sosial terhadap penderita hepatitis dapat berkurang secara signifikan.
2. Keterlibatan dan Dukungan: Masyarakat dan orang-orang di sekitar penderita hepatitis harus terlibat secara aktif dalam memberikan dukungan dan empati kepada mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi yang akurat, menunjukkan perhatian, dan mendengarkan dengan baik.
3. Sensitisasi melalui Media: Media massa, seperti televisi, radio, dan media sosial, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran tentang hepatitis dan menghilangkan stigma sosial yang melekat pada penderita. Dalam konteks ini, kampanye penyuluhan dan penyebaran informasi yang positif sangatlah penting.
4. Menghilangkan Diskriminasi: Masyarakat harus berkomitmen untuk menghilangkan diskriminasi terhadap penderita hepatitis. Mereka harus diperlakukan dengan sopan, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan sosial.
5. Promosi Vaksinasi dan Skrining: Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah hepatitis. Masyarakat dapat berperan dalam mempromosikan vaksinasi hepatitis kepada orang-orang yang berisiko tinggi dan membantu penyebaran informasi tentang pentingnya skrining untuk mendeteksi hepatitis pada stadium awal.
6. Dukungan Psikologis: Penderita hepatitis sering menghadapi stres dan tekanan mental akibat stigma sosial yang mereka alami. Oleh karena itu, dukungan psikologis sangat penting untuk membantu mereka mengatasi perasaan negatif dan membangun kepercayaan diri.

Mengingat dari beberapa hal yang patut kita perhatikan terkait masyarakat dan orang-orang di sekitar yang mana harus bersatu untuk mengatasi stigma sosial terhadap penderita hepatitis. Dengan meningkatkan pemahaman tentang hepatitis dan memberikan dukungan yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung kesembuhan bagi penderita hepatitis. (DSA/IAN)