Dimamah Dahulu Hanyar Ditaguk; Apa Maksud Peribahasa Banjar ini?
Dalam Bahasa Indonesia, peribahasa “Dimamah Dahulu Hanyar Ditaguk” memiliki makna harfiah “dikunyah dulu baru ditelan.”
Namun, peribahasa ini menyimpan makna yang lebih dalam. Terlebih di era digitalisasi dan percepatan informasi seperti sekarang ini.
Peribahasa ini mengajarkan kita untuk cerdas dalam menerima informasi, tidak langsung percaya begitu saja informasi yang didapatkan.
Dengan begitu kita tidak akan mudah percaya dengan berita-berita bohong yang bertebaran di dunia maya. Kita akan lebih teliti dan tidak gegabah dalam menerima suatu informasi.
Seperti proses mengunyah makanan, jika langsung ditelan tanpa dikunyah bisa-bisa kita jadi tersedak dan membahayakan diri sendiri, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Begitupula dengan berita bohong yang ditelan mentah-mentah tanpa dicek kebenarannya dari sumber yang terpercaya, maka dapat menjadi sangat berbahaya.
Berita bohong dapat menyebabkan konflik dan peperangan, bahkan dimanfaatkan untuk sebuah kepentingan yang tentunya akan merugikan kita.
Jadi, setiap kamu menerima informasi, pastikan kamu “mamah dahulu” informasinya. Pastikan kebenarannya, kalau baik barulah di telan. (HFW/IAN)