Dampak Positif #dirumahaja

Sebagian orang mungkin akan merasa sangat bosan akibat harus #dirumahaja di tengah wabah Covid-19 dan merasa tidak sabar untuk segera beraktivitas di luar rumah. Namun sadarkah sahabat sekalian jika #dirumah aja ternyata memiliki dampak positif berkaitan dengan pola kehidupan kita sehari-hari yang selama ini belum dilakukan secara maksimal. Apa sajakah itu? Mari kita cek..

1. Quality Time Bersama Keluarga atau Teman Kos

Selama ini sadar maupun tidak kita selalu kekurangan waktu untuk keluarga maupun teman, karena kesibukan kita masing-masing. Bahkan biasanya kita berjumpa dan bercakap hanya saat di meja makan, tanpa bertukar cerita. Atau bagi anak kos ada saja yang tidak mengenal satu sama lain walaupun sudah di kos bertahun-tahun. Ini adalah saat yang tepat untuk memaksimalkan waktu bersama mereka. Bertukar cerita, membangun kedekatan dan saling berbagi. Atau boleh juga tuh bikin hobby bareng, siapa tahu kedepannya bisa jadi bisnis, kan.

2. Memiliki Waktu untuk Membersihkan Rumah/ Kos

Rumah/ Kos memang kita bersihkan setiap hari. Akan tetapi karena aktivitas yang padat tidak jarang terdapat beberapa bagian dalam rumah/ kos maupun barang yang luput dari perhatian kita. Bisa jadi ada barang yang sudah berdebu, tidak layak pakai, maupun yang sudah tidak terpakai lagi. Tentunya ini waktu yang tepat untuk membersihkan seluruh bagian, dan menyeleksinya agar kebersihan semakin terjaga. Sahabat sekalian bisa juga merubah tata letak barang sahabat sekalian agar memberikan nuansa baru yang dapat memunculkan semangat baru juga loh!

3. Kualitas Makanan Terjaga

Banyak sekali kebiasaan #dirumahaja yang berubah saat munculnya anjuran untuk self quarantine, salah satunya adalah memasak. Dengan #dirumah aja, kita memiliki banyak waktu di rumah dan bisa dimanfaatkan untuk memasak sendiri sesuai selera. Nah, walaupun memasak sendiri, kita lebih selektif dalam memilah dan memilih bahan makanan terbaik. Tentunya ini sangat berbeda dengan tidak #dirumahaja dimana kebiasaan kita adalah membeli makanan siap saji, junkfood, dan sebagainya. Tidak disangka kita menjadi lebih terjaga, bukan.

4. Memiliki Waktu Istirahat Lebih Banyak

Setiap hari ada-ada saja yang memaksa kita untuk bangun dan mengeluarkan banyak energi. Entah itu untuk bersekolah, berkuliah maupun bekerja. Lupa berolahraga, lupa beristirahat sehingga tidak waktu untuk diri kita sendiri. Apalagi yang namanya mahasiswa aktif organisasi, jangankan untuk istirahat, untuk pulang ke kos saja terkadang lupa, sampai dicariin sama ibu kos.

Inilah saatnya sahabat sekalian mengapresiasi tubuh yang telah bekerja puluhan jam. Dengan #dirumahaja, kali ini kita tidak perlu bangun pagi-pagi untuk menembus kemacetan menuju kampus maupun tempat bekerja sehingga waktu tersebut bisa digunakan untuk istirahat lebih banyak. Dengan beristirahat lebih banyak, tentunya akan membangun imunitas tubuh menjadi lebih baik. Atur pola hidup sedemikian rupa.5.

5. Lebih Hemat

Jika biasanya kita suka nongkrong di tempat tertentu yang bahkan tidak hanya satu, kali ini big NO. Tidak ada lagi rapat di café, ataupun sekedar berkumpul. Sahabat sekalian akan terjaring rajia tertib #dirumahaja Covid-19. Tapi jangan sedih, jika biasanya sahabat yang nongkrong harus mengeluarkan biaya bensin Rp.8.000, kopi Rp.25.000 dan uang parkir Rp.2.000 hanya untuk satu kali nongkrong, kali ini uang nongkrongnya bisa ditabung. Dengan kondisi ini, mau tidak mau kita harus tetap #dirumahaja untuk ikut aktif mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Tapi bukan berarti sahabat sekalian yang di rumah/ kos dengan bebas memencet aplikasi pemesanan makannya ya. Bukannya hemat, yang ada sahabat sekalian akan melarat karena kehabisan uang.

Demikianlah beberapa dampak positif #dirumah aja yang Duta Damai Kalimantan Selatan rangkum untuk sahabat sekalian. Agar #dirumahaja nya bermanfaat, jangan lupa juga baca postingan kami yang lainnya. Kita bisa melewati wabah ini sama-sama. Jangan Belaur, Begana di Rumah Haja!