Cerita Pendek Pencegahan Hoax
Sekumpulan teman duduk di sebuah warung kopi di tengah kota. Mereka membicarakan berbagai topik yang sedang hangat dibicarakan di media sosial. Salah satu teman, bernama Rahmat membahas tentang berita palsu yang menyebar dengan cepat di media sosial.
Rahmat menjelaskan bahwa berita palsu dapat menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Ia mencontohkan tentang berita palsu yang menuduh bahwa vaksin COVID-19 memiliki efek samping yang berbahaya, dan bahwa vaksinasi adalah konspirasi besar-besaran.
Kawan-kawan Maya termasuk Arif menjadi khawatir. Mereka bertanya-tanya bagaimana cara mereka dapat menghindari berita palsu. Rahmat kemudian memberi tahu mereka beberapa cara untuk mencegah berita palsu:
“Pertama, kita harus selalu memverifikasi sumber informasi sebelum mempercayainya. Pastikan informasi berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan diakui secara resmi. Jangan terlalu mudah percaya informasi yang hanya beredar di media sosial,”
“Kedua, kita harus mempertimbangkan dari informasi yang diterima. Jangan hanya melihat judul atau gambar, tapi baca juga keseluruhan informasinya,
“Dan yang terakhir, jangan sekali-kali membagikan informasi yang kita tidak yakin kebenarannya. Sebaiknya kita hanya membagikan informasi yang telah terverifikasi oleh sumber terpercaya dan diakui secara resmi,” kata Rahmat.
Arif dan kawan-kawan Rahmat mengangguk dan menyatakan bahwa mereka akan mempraktikkan saran-saran tersebut. Mereka menyadari bahwa mencegah berita palsu adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga masyarakat dari kerugian dan bahaya yang tidak diinginkan. (SAY/AJP)