Sajak Manusia
Ujaran kebencian marak mengguyur semesta Semesta yang kini bukanlah lagi karya sang pencipta Menghakimi, memvalidasi,
Ujaran kebencian marak mengguyur semesta Semesta yang kini bukanlah lagi karya sang pencipta Menghakimi, memvalidasi,
Pak, ramadhan kali ini kau kemana kenapa pada setiap bagian rumah kau seakan sirna tawamu
Media sosial adalah simbol dari zaman ini Terkoneksi tanpa batas, namun kadang tak berarti Seakan
Tidak ada nuansa indah Selain bulan Maret Tidak pula kurang indah Yakni, bulan April
Saya tulis untaian ini penuh nanar cemas Menyedihkan! Lekat tapi tak lepas Derai daun benalu
Karya : Bahriannor Suasana itu sangat dirindu Berbuka bersama dan silaturahmi Suasana itu sangat
Pelangi tak tampak lagi warnanya Langit pun kini terlihat menua Sejuta rintik turun mengubah tawa
Hari demi hari saya lewati Rasa senang yang tidak bisa di ungkapkan Menanti dengan rasa
Oleh: Fahmi Azhari Di atas sana, di langit yang biru Awan berarak dalam irama
Ramadan Oleh: Fahmi Azhari Tiba bulan yang mulia, Bulan puasa yang penuh barakah. Kita