Damailah negeriku
Di bawah peluk langit jingga senja, Dunia bernafas, hening tanpa senjata. Suara angin berbisik pada
Di bawah peluk langit jingga senja, Dunia bernafas, hening tanpa senjata. Suara angin berbisik pada
Katanya kita itu adalah jamak aku, kamu dia dan mereka Nyatanya hanya kita itu tunggal
Matahari senja menyapa lembut, Langit jingga berbisik mesra, Pasir halus langkahmu menyapa, Detak jantungku berirama
Karya : Bahriannor November identik hari pahlawan Tujuannya mengenang Agar kita selalu berjuang
Karya: M. Aidil Rahman Hidayat Wahai yang menorehkan ilmu pada raga yang bertumbuh Wahai
Karya: M. Aidil Rahman Hidayat Menghargai seharga harganya tercetak dalam rupiah Tercetak bersorban pada
Karya: M. Aidil Rahman Hidayat Menghargai seharga harganya tercetak dalam rupiah Sang Pattimura tercetak
Kukenal kau dari tulisan 99 Untuk Tuhanku Tak seberapa ilmuku tuk paham sajakmu Bukumu jadi
Syamsudin Noor, berdiri gagah perkasa, Banjarmasin bersinar oleh baktinya, Tanpa takut melawan Belanda, Pahlawan sejati,
Ibuku, pahlawanku yang mulia Dalam setiap langkah, kau berjuang tanpa henti Menyinari hidupku dengan cahaya