free page hit counter

BEGINI KETENTUAN GENOSE SEBAGAI SYARAT NAIK PESAWAT MULAI 1 APRIL

NEWS – Meskipun hanya pada tahap awal hanya ada 4 bandara yang melayani pemeriksaan GeNose dalam penerbangan domestik, namun begini ketentuannya.

  1. Kapasitas

President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, di wilayah AP II ada 2 bandara yang melayani pemeriksaan GeNose yakni Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. “Setelah itu, bertahap diterapkan di bandara-bandara lain yang dikelola perseroan,” kata Awaluddin

 

Berdasar jumlah bilik dan kapasitas mesin GeNose, kata Awaluddin, Bandara Husein Sastranegara dapat melayani sekitar 400 orang per hari untuk tes. Sementara, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mampu melayani sekira 700 orang per hari.

 

Dua bandara lain yang melayani GeNose berada di wilayah AP I. General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan, dua bandara tersebut yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) DIY dan Bandara Juanda Surabaya.

 

“YIA menyiapkan 6 alat GeNose untuk 5 bilik peneriksaan. Kantong tiup GeNose disiapkan 2.000 per hari dengan asumsi penumpang rata-rata per hari hanya 1.500,” ujar Pandu dilansir dari Kompas.com.

 

“Tanggal 1 akan buka mulai pukul 04.00 sd 19.00 WIB dengan jumlah 16 petugas yang melayani,” tuturnya. Sesuai bunyi SE, mereka yang diizinkan bepergian menggunakan pesawat ialah yang menunjukkan hasil negatif setelah diperiksa menggunakan GeNose.

 

  1. Tahapan

Adapun layanan GeNose menjadi alternatif syarat perjalanan penumpang pesawat selain hasil negatif tes RT-PCR atau hasil negatif rapid test antigen.

 

Tak seperti tes RT-PCR atau rapid test antigen yang pemeriksannya dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan, pemeriksaan GeNose dilakukan pada hari yang sama dengan pemberangkatan pesawat di bandara keberangkatan. Awaluddin menerangkan, setidaknya ada 3 tahapan yang harus ditempuh calon penumpang pesawat untuk mendapatkan layanan GeNose.

 

Pertama, pre-process. Pada tahap ini calon penumpang harus mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Airport Health Center, melakukan verifikasi email, dan mengisi profil di aplikasi. Calon penumpang kemudian melakukan pemesanan tes dan membayar. Kedua, tahap on-process. Calon penumpang akan diverifikasi, diberi kantong napas dan diambil sampel napas oleh petugas. Kemudian dilakukan scan QR code data serta kantung napas, dan analisa sampel napas. Tahap ketiga yakni post-process. Pada tahap ini hasil tes keluar melalui aplikasi.

 

Rangkaian tersebut berdurasi sekitar 10 menit, terhitung dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar. Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, AP II akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan. “Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar,” kata Awaluddin. (Nov)

 

Sumber : Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *