FAKTA UNIK DIBALIK KEMERIAHAN HARI KEMERDEKAAN TEMPO DULU

Hari Kemerdekaan Indonesia merupakan hari libur nasional dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Tanggal tersebut juga sebagai penanda lahirnya deklarasi independensi bangsa Indonesia. Dan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan itu, setiap tanggal 17 Agustus, warga Indonesia merayakan dan mensyukurinya dengan melaksanakan upacara bendera serta diselenggarakan pula berbagai perlombaan guna memeriahkan acara.

Namun, tahukah kalian jika perayaan hari kemerdekaan tempo dulu ternyata lebih meriah dibandingkan dengan sekarang? Ya, tentu saja zaman dulu lebih meriah karena saat itu, semangat kemerdekaan masih berapi-api ditambah motivasi dari tokoh-tokoh proklamasi yang masih membersamai. Akan tetapi, dibalik perjuangan yang luar biasa dari para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ini ternyata menyimpan banyak fakta unik dan menarik yang belum tentu diketahui banyak orang.

Berikut 5 fakta unik dan menarik dibalik hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

• Teks asli proklamasi sempat dibuang di tong sampah

Naskah asli proklamasi Indonesia yang ditulis tangan oleh Soekarno ternyata sempat dibuang ke tong sampah di rumah Laksamana Maeda. Untungnya naskah tersebut ditemukan oleh BM Diah, seorang wartawan asal Aceh dan disimpannya selama 47 tahun sebelum diserahkannya ke Museum Arsip Nasional 1992.

• Dokumentasi proklamasi nyaris disita oleh Jepang

Dokumentasi proklamasi saat itu nyaris disita oleh Jepang. Untungnya Frans Mendur salah satu fotografer yang mengabadikan momen bersejarah itu lebih dulu menanam negatif filmnya di bawah pohon yang berada di kantor Harian Asia Raya agar tidak ditemukan pihak Jepang. Sehingga ketika mereka memintanya kepada Frans Mendur, dia mengatakan tidak memiliki dokumentasi tersebut. Sungguh pemikiran yang cerdas bukan?

• Suara pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno direkam ulang

Rupanya rekaman suara Soekarno saat pembacaan teks proklamasi yang biasa kita dengar merupakan hasil rekaman ulang bukan diambil pada hari kemerdekaan 17 Agustus 1945. Hal tersebut dikarenakan teknologi pada zaman itu belum canggih sehingga belum mampu merekam video dan suara. Sehingga Soekarno melakukan perekaman ulang pada tahun 1951 di studio Radio Republik Indonesia (RRI) yang berlokasi di jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ide perekaman ulang ini dicetuskan oleh Jusuf Ronodipuro yang merupakan salah satu diantara pendiri RRI sendiri.

• Kain bendera didapat dari pasukan Jepang

Fakta bahwa yang menjahit bendera Sang Merah Putih pertama kali adalah ibu Fatmawati merupakan hal yang sudah diketahui rakyat Indonesia. Namun, tahukah kalian fakta lain dibalik bendera yang dijahit beliau? Ternyata, kain bendera itu berasal dari pasukan Jepang yang bernama Chairul Basri, yang saat itu sedang berada di kantor Jawa Hokokai.

• Soekarno dalam keadaan sakit ketika membacakan teks proklamasi

Dua jam sebelum pembacaan teks proklamasi, Soekarno masih dalam keadaan sakit malaria dan tertidur lelap di rumahnya. Akan tetapi, sekitar pukul 10.00 WIB, beliau dengan lantangnya membacakan teks proklamasi yang menyatakan kemerdekaan atas Indonesia. Semangat juang yang tinggi membuat beliau mampu mengalahkan rasa sakit demi kemerdekaan rakyat dan bangsa ini.

Itulah beberapa fakta unik dan menarik yang ada dibalik peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia yang mungkin saja belum banyak diketahui oleh rakyat Indonesia sendiri. Selamat merayakan hari kemerdekaan. Semoga informasi ini dapat mengingatkan kita untuk terus menjaga bangsa Indonesia tercinta ini. (ZR/IAN)