free page hit counter

PERINGATAN SEMANGAT JUANG DAN SOLIDARITAS PEKERJA

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Halo sobaaattt Damai, tahu gak kalau setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional, atau yang dikenal dengan May Day. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan dan solidaritas para buruh di seluruh dunia dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Akar sejarah Hari Buruh Internasional berawal dari gerakan buruh di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Saat itu, para buruh bekerja dalam kondisi yang buruk dengan jam kerja yang panjang dan upah yang rendah.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Pada tahun 1886, Federasi Organisasi Dagang dan Serikat Buruh Amerika (FOTLU) menyerukan aksi mogok nasional untuk menuntut jam kerja 8 jam per hari. Aksi ini memicu kerusuhan di Haymarket Square, Chicago, yang berujung pada penembakan oleh polisi dan tewasnya beberapa demonstran.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Peristiwa Haymarket Square menjadi simbol perlawanan buruh dan memicu gerakan buruh internasional. Tahun 1889, Kongres Internasional Kedua di Paris menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional untuk memperingati perjuangan para buruh di Chicago.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Nah, sedangkan tema Hari Buruh Internasional tahun 2024 adalah “Menciptakan Masa Depan Pekerjaan yang Adil dan Berkelanjutan”. Tema ini menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil dan berkelanjutan bagi semua pekerja.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Meskipun telah banyak kemajuan dalam hak-hak buruh selama bertahun-tahun, masih banyak tantangan yang dihadapi buruh di era modern. Beberapa tantangan tersebut, yakni:

  • Upah yang rendah: Banyak buruh di seluruh dunia masih bekerja dengan upah yang rendah dan tidak layak.
  • Jam kerja yang panjang: Di beberapa negara, buruh masih harus bekerja dengan jam kerja yang panjang dan melebihi batas waktu yang ditentukan.
  • Kondisi kerja yang tidak aman: Banyak buruh bekerja di lingkungan yang tidak aman dan berisiko tinggi.
  • Diskriminasi di tempat kerja: Diskriminasi berdasarkan ras, gender, agama, dan orientasi seksual masih terjadi di tempat kerja.
  • Ketidakamanan pekerjaan: Globalisasi dan otomatisasi telah menyebabkan ketidakamanan pekerjaan bagi banyak buruh. [LYN/RON]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *