5 PENGHUNI LAUT INDONESIA YANG HARUS KAMU TAHU
Holla, Sobat Damai !!!
Salam hangat serta salam Damai bagi Sobat yang ada diseluruh penjuru Indonesia dan Seluruh penjuru Dunia.
Sebelumnya saya mau mengucapkan “Happy World Ocean Day” Semuanya.
Berbicara mengenai Laut, ada nggak sih dari sobat sekalian yang berpikir kira-kira apa saja ya yang ada di dalam laut? Dari laut paling luar hingga laut paling dalam yang tidak tersentuh oleh cahaya matahari.
Laut memang akan selalu menjadi misteri bagi seluruh manusia yang haus akan ilmu pengetahun. Kedalaman yang tak tejangkau oleh manusia membuat ekslorasi laut terbatas.
Oleh sebab itu, mari kita simak pengetahuan berikut ini!
5 Penghuni Laut Indonesia Yang Patut Kamu Ketahui!
- Bintang Laut Bunga Daisy
Mengutip dari laman LIPI[1] yang menyatakan bahwa alah satu penemuan yang menarik dari ekspedisi ini adalah penemuan bintang laut yang disebut sea daisy atau bintang laut bunga daisy (Xyloplax sp., Family Xyloplacidae) di perairan selatan Jawa pada kedalaman lebih dari 500 m.
Hewan ini sebelumnya hanya didapatkan di Selandia Baru, Bahama dan Pasifik Utara. Penemuan bintang laut yang unik ini sangat mengesankan. Binatang yang hampir tidak dapat bergerak (immobile) ini hidup di kayu yang tenggelam ke dasar laut dan keberadaannya merupakan hal baru bagi sains!
- Kerang Gading
Kerang Gading atau scaphopods (Family Dentaliidae). Dikutip dari laman LIPI bahwa ditemukan Kerang Gading atau scaphopods di dasar laut selatan Jawa dan banyak ditemukan disana. Scaphopods ini adalah group moluska yang berbeda dari siput, kerang, cumi-cumi yang umum dijumpai. Dan kedua sisinya terbuka untuk bernafas dan makan.
https://hewan0130.wordpress.com/2018/06/10/scaphopoda-tusk-shells/
Mereka umumnya memakan foraminifera bentik yang hidup di dasar laut dengan menggunakan sejenis jari-jari yang panjang, lengket dan menyerupai benang yang dikenal dengan captacular. Mereka memiliki ukuran 4-8 cm dan hidup pada kedalaman 300 m.
- Gurita Dumbo
Dijuluki Gurita Dumbo (Family Opisthoteuthidae) karena bentuknya yang menyerupai Dumbo dari karakter Disney, spesimen ini digeruk dari kedalaman 900 m di perairan lepas selatan Jawa. Mengutip dari Laman LIPI bahwa Seluruh bagian dari biota ini menyerupai jeli dan berwarna ungu tua ketika pertama ditemukan di trawl net.
Sumber : https://blueocean.net/the-world-loves-a-dumbo-octopus/
Biota ini berenang dengan dua buah katup berukuran besar di bagian kepalanya. Biota laut ini berukuran 15-20 cm
- Ikan Duyung
Mendengar kata Duyung memungkinkan kita untuk membayangkan seekor ikan setengah manusia dengan paras cantik dan ekor yang indah serta memiliki rambut panjang. Selain di dunia fiksi, ternyata Ikan duyung memang benar adanya, namun tidak seperti yang diceritakan pada serial anak-anak. Ikan duyung merupakan jenis ikan mamalia seperti halnya dengan paus atau lumba-lumba. Ikan duyung termasuk dalam bangsa sirenia dengan ukuran tubuh ikan dewasanya 2,5 – 3 meter.
Mengutip dari laman Loka Pengelolaan SD Pesisir dan Laut Sorong[2] bahwa Duyung atau biasa disebut dengan dugong memiliki usia cukup panjang dengan kemampuan regenerasi yang sangat rendah sehingga ikan duyung merupakan salah satu biota laut yang dilindungi oleh Undang-Undang omor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, serta Undang-Undang nomor 31 tahun 2004 juncto Undang-Undang nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan. Sedangkan secara internasional, dugong telah masuk dalam Appendix I CITES (Conservation on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) yang berarti bagian tubuh dari spesies tersebut tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun.
- Ikan Mola-Mola
Ikan ini disebut juga dengan ikan matahari. Ikan ini merupakan ikan purba yang bertulang sejati terbesar didunia dengan panjang 3,1 meter dan tinggi 4,2 meter. Dilansir dari IDNTIMES[3] Ikan ini dapat ditemukan hamper diseluruh samudra di dunia termasuk Indonesia. Indonesia merupakan tempat yang sering dilakukan pengamatan terhadap ikan ini. (/IAN)
Referensi: