5 Amalan bagi Perempuan Haid di Bulan Ramadhan agar Tetap Dapat Pahala
Allah memang Maha Adil, segala kejadian yang ada di bumi ini sudah tentu ada makna dan solusinya bagi hamba yang ingin belajar memahaminya. Salah satunya seperti yang dialami kaum perempuan, yaitu siklus haid. Siklus haid yang merupakan salah satu anugerah yang diberikan Allah untuk perempuan memang menghalangi kita untuk bisa berpuasa Ramadhan sebulan penuh. Namun, kalian tak perlu khawatir karena meski kita tidak berpuasa, banyak amalan ibadah lain yang pahalanya sama dengan orang berpuasa dan semoga saja bisa kita kerjakan. Amalan tersebut yaitu:
- Memberi makan orang berbuka
Perlu kita ketahui bersama, ternyata memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa pahalanya sangatlah besar. Meskipun hanya memberi sebutir kurma bahkan segelas air putih saja.
- Bersedekah
Bersedekah sebenarnya perilaku yang kiranya harus kita lakukan setiap harinya.
Namun, ketika kita melakukannya di bulan Ramadhan, tentu pahalanya berlipat ganda dibandingkan hari-hari biasanya. Seperti yang dikatakan HR Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan beliau paling bermurah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril.
- Banyak berzikir, shalawat, istigfar, dan berdo’a
Berzikir, membaca shalawat dan istigfar, serta berdo’a diperbolehkan untuk dilakukan perempuan haid. Jadi, perbanyaklah melakukan hal tersebut karena ibadah apapun yang kita lakukan pahalanya akan dilipatgandakan.
- Mendengarkan orang membaca Al-qur’an
Perempuan haid dilarang untuk mengaji atau membaca Al-qur’an tapi tidak dengan mendengarkannya. Apalagi di zaman yang serba canggih ini, kita bisa medengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-qur’an dari berbagai media bahkan bisa kita tentukan sendiri sesuai keinginan kita. Dengan mendengarkan, bukan hanya mendapatkan pahala saja melainkan kita juga mendapat rahmat dari NYA.
- Menuntut ilmu
Menuntut ilmu tidak ada batasan baik untuk laki-laki maupun perempuan dalam kondisi apapun selama kita sanggup menjalaninya tanpa melupakan kewajiban utama kita tentunya. Menuntut ilmu di bulan Ramadhan bukan hanya terpaku pada ilmu agama dengan menghadiri majelis ilmu di masjid saja, tapi lebih dari itu. Ilmu apapun yang kita pelajari tentu akan mendapat pahala. Seperti sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah dia bekata: “Barang siapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.
Jadi, untuk para perempuan jangan merasa sedih, khawatir, atau rugi saat kita tidak bisa melaksankan ibadah berpuasa Ramadhan selama sebulan secara penuh. Karena masih banyak amalan-amalan lain yang bisa kita kerjakan untuk mendapatkan pahala yang sama. Meskipun soal pahala merupakan hak prerogatif Allah, tapi yakinlah Allah itu Maha Adil bagi umatnya dan tak ada hal di dunia ini yang sia-sia bukan? Tugas kita sebagai makhluknya hanya melakukan yang terbaik semampu kita bukan memertanyakan pahala apa yang kita dapatkan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan bagi umat muslim karena apapun yang kita lakukan pahalanya akan berlimpatganda. Persiapkan fisik dan psikis kalian sebaik mungkin dalam menghadapi bulan Ramadhan serta jadikan momen tersebut sebagai momen kita lebih mendekatkan diri lagi kepada sang Khaliq.(ZR/IAN)