10 NEGARA YANG MENGGANTI NAMA RESMINYA
Bukan cuman manusia saja yang bisa ganti namanya, tapi negara di dunia juga, loh Sobat Damai. Indonesia saja berganti nama resminya beberapa kali sebelum akhirnya menjadi nama “Indonesia” seperti sekarang. Ada banyak faktor yang membuat sebuah negara mengganti nama resmi mereka. Namun kita tidak akan membahas penyebabnya di tulisan kali ini.
Seperti yang kita semua tau, kalo belum lama ini Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pengubahan nama resmi negaranya dari “Turkey” menjadi “Turkiye”. Selain Turki yang berganti nama, ada beberapa negara di dunia yang juga pernah mengganti namanya.
Negara mana saja yang mengganti namanya? Dan kira-kira apa saja yang menjadi alasan di balik penggantian nama ini? Dilansir dari akun instagram @seatodaynews, setidaknya ada 10 negara yang mengganti namanya. Kita bahas sekarang ya!
- Turkey Jadi Turkiye
Alasan penggantian nama Turki ini karena makna kata “Turkiye” mewakilkan dan melambangkan kultur negara Turki itu sendiri, nilai dan peradaban mereka dengan baik dan benar.
- Czech Republic Menjadi Czechia
Pada bulan april 2016, Czech Republic menjadi Czechia dalam rangka mendukung negaranya dalam ajang olahraga dan sebagian bertujuan untuk memasarkan negara ini jadi lebih luas. Namanya jadi lebih pendek dan lebih mudah dalam pengucapannya juga.
- Swaziland Menjadi Eswatini
Pada bulan April 2018, Raja Swaziland mengganti nama negaranya menjadi Eswatini. Arti kata dari “Eswatini” sendiri adalah “Tanah Swazis”. Eswatini sendiri merupakan arti dari Swaziland dalam bahasa lokal mereka. Perubahan ini juga mengakhiri kerancuan nama mereka dengan nama negara lain yang mirip, yaitu Switzerland.
- Holland to The Netherlands
Pemerintah negara ini secara resmi mengganti namanya untuk kepentingan marketing sejak Januari 2020. Perubahan nama ini juga memberikan kesan keterbukaan, inovatif dan negara yang inklusif.
- Republic Macedonia Menjadi Republic of North Macedonia
The Republic of Macedonia mengganti nama mereka menjadi The Republic of North Macedonia pada Februari 2019. Alasan utama perubahan nama ini adalah karena mereka menjadi bagian dari NATO dan membedakan mereka dari negara bagian Yunani yang bernama mirip, Macedonia.
- Ceylon Menjadi Sri Lanka
Menurut catatan sejarah, nama ini diberikan oleh bangsa Portugis ketika mereka menemukan negara ini pada tahun 1505. Semua nama pemerintahan lembaga dan hal lainnya yang menggunakan nama Ceylon berubah menjadi Sri Lanka pada tahun 2011.
- Irish Free State Menjadi Ireland
Irish Free State didirikan pada tahun 1922, mereka memiliki dominion status yang berarti gabungan dari negara-negara merdeka bekas jajahan Inggris, tetapi tetap mengikat diri dalam lingkungan Kerajaan Inggris. Meskipun begitu, menurut laporan, konstitusi mereka yang baru pada 1937 bisa membuat mereka mengubah nama mereka sendiri menjadi Ireland. Kemudian efektif menjadi negara republik dengan memilih presiden secara terbuka.
- Cape Verde Menjadi Republic of Cabo Verde
Pada tahun 2013, pulau ini mendaftarkan namanya ke PBB dengan nama asli berbahasa Portugis. Kemudian diganti menjadi Cabo yang berarti “Cape” dalam bahasa Inggris, dan tetap menjaga unsur Portugisnya dengan kata “verde” yang berarti “hijau”.
- Siam Menjadi Thailand
Siam berganti nama jadi Thailand pada tahun 1939. Kemudian berubah menjadi Siam kembali di antara tahun 1946 dan 1948. Lalu di tahun 1948 menganti nama mereka kembali menjadi Thailand dengan nama resminya Kingdom of Thaiand. Sejauh ini masih tetap teguh pendirian dan belum tercatat mengganti nama resminya lagi.
- Burma Menjadi Myanmar
Pada tahun 1989 negara ini resmi berganti nama dari Burman menjadi Myanmar dengan tujuan menjaga “nama asli” mereka di dalam bahasa lokalnya.
Beberapa negara di atas juga jadi salah satu destinasi wisata favorit juga loh, Sobat Damai. Kira-kira pengen jalan-jalan ke negara nomer berapa nih? (RAD/IAN)