Puisi Cahaya
Cahaya
(Zu)
Subuh menjelang pagi
Suara kumandang azan menggema mengisi relung hati
Mengajak diri untuk menghadap illahi
Mempersembahkan segala keinginan hati
Bercerita akan rasa sulit diri
Ramadan bulan penuh ampunan
Suara ayat suci menggema di seluruh alam
Menelisik di celah sanubari
Menyinari jiwa dengan cahaya separu bumi
Menghangatkan raga dengan kalamNya
Menyejukkan hati dalam setiap guliran tasbih
Tangan tak henti untuk berzikir
Lidah tak berhenti untuk menyebut asmaNya
Ramadan bulan penuh hidayah
Setiap langkah penuh akan berkah
Setiap ayunan jejak berlimpah ruah
Setiap hembusan nafas syarat akan makna
Hidup hanya sekali
Ramadan pun harus menunggu lagi
Masa pelatihan tak akan usai disini
Hidup penuh rahmah penuhi ummat di negeri ini [ZU/RON]