PENGERTIAN TERORISME DAN RADIKALISME MENURUT LITERATUR
Halo sobat Damai, aksi terorisme dan radikalisme telah nyata kita temui. Beberapa kasus penyerangan sekelompok atau individu teroris telah menggegerkan kita. Lantas apa yang dimaksud terorisme dan radikalisme? Dari beberapa literatur yang dihimpun oleh penulis, berikut beberapa pengertian terorisme dan radikalisme :
- Mark Juergensmeyer, terorisme berasal dari bahasa latin “terrere” yang artinya menimbulkan rasa gemetar dan rasa cemas. Terrorist berarti teroris, pelaku terror. Terrorism berarti membuat ketakutan, membuat gentar.
- MB Ali dan T Deli mengungkapkan bahwa terror berarti perbuatan kejam/sewenang-wenang. Sedangkan terorisme ialah tindakan-tindakan terror.
- Anton Tabah dalam bukunya “Menangani Kasus-Kasus Bom di Indonesia (2005)” menyatakan bahwa teror adalah kata sifat yang menggambarkan rasa takut luar biasa. Tak ada lagi jaminan keamanan, tak ada lagi jaminan hukum. Rasa takut luar biasa itu menembus batas, ruang, dan waktu.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam politik, paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dengan cara kekerasan atau drastis.
- Kartodirjo (1985), radikalisme adalah gerakan sosial yang menolak secara menyuluruh tertib soal sosial yang sedang berlangsung dan ditandai oleh kejengkelan moral yang kuat untuk menentang dan bermusuhan dengan kaum yang memiliki hak-hak istimewa dan yang berkuasa.
- Hasani dan Naipospos (2010), radikalisme adalah pandangan yang ingin melakukan perubahan yang mendasar sesuai dengan interpretasinya terhadap realistis sosial atau ideologi yang dianutnya. (IAN/DEL)
Sumber : Diolah dari berbagai sumber dengan pengubahan seperlunya.