Pandemi Covid-19 : Meningkatkan Rasa Kemanusiaan di Bulan Suci
Ramadhan merupakan momen spesial untuk mempererat hubungan kebersamaan setiap umat Muslim di seluruh dunia, dibulan ini menjalankan ibadah di hitung pahalanya berlipat ganda. Selain alasan ini, bulan Ramadhan jadi berbeda dengan bulan lainnya karena kita bisa berpuasa, shalat taraweh, tadarus al qur’an, sahur, dan buka puasa bersama keluarga ataupun teman
Pada momen seperti ini alangkah baiknya jika sesama manusia bisa membangun komunikasi efektif dan membangun rasa kebersamaan antar sesama untuk senantiasa saling mengajarkan dan mengingatkan serta saling memberi dan menolong, apalagi ditengah pandemi covid-19 ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan tingkat pendapatan bahkan kena PHK.
Banyak hal yang dilakukan dimasa pandemi covid-19 ini untuk mengasah rasa kemanusiaan, misal saling berbagi dan memberi kepada orang yang membutuhkan, seperti dalam riwayat, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اَلْـمُسْلِمُ أَخُوْ الْـمُسْلِمِ ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ ، وَمَنْ كَانَ فِـيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ ، كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ ، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًـا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
Artinya :
”Seorang Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya. Ia tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh membiarkannya diganggu orang lain (bahkan ia wajib menolong dan membelanya) [1]. Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allâh Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allâh akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.”
Ibadah ditahun ini memanglah berbeda, seperti tidak adanya taraweh bersama di Mesjid, dilarangnya berkumpul untuk berbuka bersama dan tidak bisa nya ngabuburit bersama teman. Namun tidak menjadi alasan bagi umat Muslim khususnya di Indonesia untuk saling membantu seperti membagikan makanan dan takjil gratis untuk berbuka, bagi-bagi sembako, bagi-bagi masker, keliling komplek untuk membagikan makanan sahur, membuka donasi untuk masyarakat yang membutuhkan, ada juga dapur umum Ramadan, meskipun begitu tetap mematuhi aturan pemerintah untuk jaga jarak dan menggunakan masker ketika keluar rumah.
Selain itu, banyak juga hikmah dan keberkahan yang didapatkan, meskipun dimasa pandemi covid-19 ini serba terbatas untuk bersosialisasi, namun tidak membatasi diri untuk tetap berbagi. (RLW/IAN)