“Membangun Indonesia dengan Semangat”
Di langit biru, bendera berkibar, Hari kemerdekaan, semangat berapi. Jantung bangsa berdetak kuat, Menghadapi masa
Di langit biru, bendera berkibar, Hari kemerdekaan, semangat berapi. Jantung bangsa berdetak kuat, Menghadapi masa
Hiruk pikuk suara motor Lampu jalan yang terus berganti Menemani langkah menuju kota tua Menjadi
Dunia kita telah berbeda Pancasila menjadi sumber kekuatan negeri Atau Pancasila kian diadili? Semua mempertanyakan
DIA, sosok yang kukenal dalam agamaku Sosok yang memberiku harapan, saat diriku tanpa cita-cita dan
Sapardi Djoko Damono pernah menulis puisi seperti ini: Hujan Bulan Juni tak ada yang lebih
Dalam heningnya malam dan terbitnya mentari Pancasila berdiri kokoh sebagai pilar negeri ini Lima dasar
Langkah kaki yang melambat Memerangkap dalam kejadian setiap alur Melantunkan suara-suara berisik Menunda setiap mata
Di kelas yang penuh warna-warni ilmu, Guru berdiri, menginspirasi dengan cahaya di matanya. Ia bukan
Di lautan ilmu kita berlayar, Menembus gelombang yang ganas menghadang. Dengan pena dan buku kita
Di lorong-lorong ilmu, kaki ini melangkah Membuka masa depan, yang penuh cahaya gemilang Setiap jejak