Objek Wisata Lok Baintan Part IV
Di pasar terapung Lok Baintan ternyata masih berlaku sistem barter antar pedagang. Sistem barter merupakan sistem perdagangan yang di dalamnya terdapat kegiatan tukar menukar barang tanpa melibatkan uang sebagai alat transaksi. Tak ada organisasi pedagang sehingga jumlah mereka yang berjualan tak terhitung banyaknya. Mereka datang untuk berjualan, dan bubar dengan sendirinya ketika matahari pagi mulai terik. Pasar ini unik karena selain transaksi dilakukan di atas jukung, pedagang dan pembelinya juga tidak terpaku di suatu tempat, tetapi terus bergerak mengikuti arus sungai yang memiliki panjang 600 kilometer.
Bagi masyarakat setempat maupun dari luar (wisatawan) terutama untuk perempuan yang hobi berbelanja, pasar terapung Lok Baintan tentu akan memberi sensasi tersendiri dalam berbelanja. Mulai dari persiapan dengan bangun pagi hingga menelusuri sungai Martapura menggunakan klotok atau perahu bermesin khas Banjar, melewati berbagai bangunan rumah di kiri dan kanan sungai yang menjadi pemandangan menuju pasar terapung Lok Baintan.
Kemudian keseruan menjadi bertambah saat transaksi jual beli di atas jukung (perahu khas Banjar). Di mana para penjual makanan, buah-buahan, kerajinan tangan mendekat ke jukung pengunjung. Tidak hanya satu jukung, melainkan beberapa jukung yang mendekat dan menawarkan jualannya. Hal yang menarik bukan pada barang-barang yang dijual melainkan pada metode penjualannya yang berada di atas jukung (perahu khas Banjar).
Selain itu, bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan momen-momen indah di sana dengan beberapa spot foto, mereka dapat mengambil foto dari jembatan gantung Lok Baintan yang bertempat tidak jauh dari dermaga Lok Baintan. Dari jembatan gantung, wisatawan dapat melihat aktivitas para pedagang pasar terapung dari atas, yang merupakan lokasi favorit para fotografer untuk mengabadikan kealamian pasar terapung Lok Baintan.
Secara keseluruhan harus diakui bahwa pasar terapung (floating market) Damnoen Saduak di Bangkok, Thailand memang lebih populer di antara turis-turis atau para wisatawan mancanegara yang datang ke Asia Tenggara. Akan tetapi, pasar terapung (floating market) Lok Baintan milik Indonesia yang ada di Kalimantan Selatan tidak kalah kerennya. Pasar terapung (floating market) Lok Baintan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan pasar terapung (floating market) lainnya di dunia, yaitu selain bisa berbelanja, para pembeli juga bisa menikmati hiburan musik lagu-lagu khas daerah secara langsung di atas jukung (perahu khas Banjar). Dan hal tersebut tidak ada di Thailand.
Editor : DEL