free page hit counter

Pentingnya Investasi sejak Dini : Tips memulai Investasi untuk Pemula

SEJAK kecil, kita belajar untuk menabung dengan menyisihkan apa yang kita dapatkan dari orangtua kita atau ketika kita mendapatkan uang dari keluarga kita. Semakin maju zaman sekarang sehingga banyak pilihan untuk memulai investasi membuat kita tidak tahu memulai investasi dari mana. Berdasarkan definisi umum mengenai investasi yaitu penanaman modal, biasanya dalam jangka tertentu untuk menambah nilai ekonomi seseorang. Berikut tips agar kalian para pemula dapat memulai investasi yang sesuai dengan risiko kalian :

  1. Buat catatan sederhana mengenai pemasukan-pengeluaran

Pentingnya untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran agar kita memahami kondisi kita saat ini agar perencanaan keuangan kita tidak menjadi parah. Pastikan dalam catatan ada asset ( contoh : HP, Laptop, mobil, uang tabungan dan sejenisnya ) Hutang dan Instrumen investasi ( modal usaha, saham, reksadana, emas dan sejenisnya )

  1. Terapkan Prinsip 10-20-30-40 pada pemasukan gaji/usaha dan 80-20 pada investasi

Menerapakan prinsip pengeluaran agar saat kita tidak salah arah dalam menyimpan uang kita atau saat kita menghadapi kecelakaan sehingga dalam pembagian 10-20-30-40 dangatlah penting. Dalam prinsipnya 10% donasi, 20 % dana darurat , 30% hutang dan investasi dan 40 % konsumsi. Dan dari 30% dapat dibagi sesuai hutang yang dimiliki. Disarankan untuk investasi minimal 5% hingga 10% per bulan. Dan saat melakukan investasi, sisakan kas 20% untuk ditabung lagi di instrument investasi. Dalam prinsip ini wajib juga kita memiliki insuransi.

  1. Menyiapkan dana darurat

Tujuan menyisakan uang darurat agar kita tidak perlu khawatir ketika adanya masalah yang memerlukan dana, kita dapat membayar dengan dana darurat yang dimiliki.

  1. Mencari Instrumen investasi sesuai risiko

“High risk, High return” merupakan prinsip investasi sehingga berikut ini merupakan urutan investasi yang dapat dipilih sebagai seorang pemula :

  1. Deposito

Deposito dalam istilah keuangan berarti uang disimpan di bank dalam waktu yang sudah disepakati antara nasabah dan bank selaku pemegang otoritas.  Deposito adalah transaksi yang melibatkan transfer uang ke pihak lain untuk diamankan. Namun, deposito juga dapat merujuk pada sebagian uang yang digunakan sebagai jaminan atau jaminan untuk pengiriman barang.

 

  1. Emas

Emas merupakan logam mulia yang diinvestasikan dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual-beli.

  1. Obligasi

Surat Utang (Obligasi) merupakan salah satu Efek yang tercatat di Bursa di samping Efek lainnya seperti Saham, Sukuk, Efek Beragun Aset maupun Dana Investasi Real Estat. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping Sukuk. Obligasi dapat dijelaskan sebagai surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi dapat diterbitkan oleh Korporasi maupun Negara.

  1. Reksa dana

Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

e.P2P

P2P (peer-to-peer) Lending adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dengan Penerima Pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.

  1. ETF ( Exchange Trade Fund )

ETF ( Exchange Trade Fund ) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.

  1. Saham

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

  1. Berdiskusi dengan teman yang memahami tentang keuangan

Terakhir, dalam melaksanakan semua tahapan ini kita sebagai pemula juga perlu berdiskusi dengan orang orang yang memahami bagaimana cara berinvestasi yang benar serta bagaimana cara mengelola keuangan yang baik agar kedepannya kita dapat menikmati hasil usaha kita dalam mengelola keuangan kita sendiri.

Kesimpulannya semua orang memiliki cara sendiri dalam mengelola keuangan dan semua orang memiliki risiko tersendiri, maka dari itu semua itu kembali ke individual masing – masing. Bagaimana menurutmu ?  (ERIC/IAN)

Referensi :

https://www.idx.co.id/produk/saham/

https://www.idx.co.id/produk/exchange-traded-fund-etf/

https://www.idx.co.id/produk/surat-utang-obligasi/

https://www.idx.co.id/produk/reksa-dana/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *