KISPIRATIF : 4 TOKOH TENAGA MEDIS INI MENGAJARI KITA NILAI KEMANUSIAAN DAN KERJA KERAS MENGGAPAI MIMPI
OPINI – Menjadi tenaga kesehatan juga tidaklah mudah baik sejak perkuliahan maupun setelah menjadi ‘orang’, belum lagi jika situasinya seperti sekarang. Jika sebelumnya kita bercerita tentang dr. Handoko Gunawan, Sp.P (baca : KISPIRATIF : “Jika Tuhan memberi saya kesehatan, kita bisa bersatu lagi suatu hari nanti. Tetapi jika tidak, maka begitulah hidup – Saya tidak ingin mengesampingkan sumpah saya begitu saja”), maka kali ini kita akan memberikan cerita inspiratif yang datang dari tenaga medis lainnya. Siapa sajakah itu?
- dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
Aznan Lelo atau lebih akrab dipanggil Buya oleh pasien dan mahasiswanya adalah sosok inspiratif yang berasal dari Kota Medan. Buya Aznan Lelo lahir di Bukit Tinggi tanggal 2 Desember 1951, usianya kini lebih kurang 66 tahun. Keseharian Buya Azanan Lelo adalah dosen dan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dan juga mengabdi sebagai pelayan masyarakat. Buya Aznan Lelo membuka praktiknya di Jalan Puri Medan.
Walaupun tempat buya melakukan praktik kesehatan gak punya papan informasi seperti klinik pada umumnya, tapi pasien yang datang kesini selalu membludak. Kalau kamu mau ketemu beliau untuk berobat, bikin janji dulu deh. Usahakan lakukan registrasi sepagi mungkin, walopun jam operasionalnya dimulai sekitar pukul 5 atau 6 sore. Bagi Prof Aznan Lelo, seorang dokter adalah pelayan masyarakat. Oleh sebab itulah Prof tidak pernah memasang tarif terhadap pasien yang datang untuk berkonsultasi kepadanya. Setiap pasien dibebaskan untuk membayar berapapun semampunya, tanpa melihat pandang bulu, mau yang datang pake mobil atau jalan kaki, kamu dituntut untuk bayar seikhlasnya melalui amplop yang telah disediakan. Keikhlasan dan kerendahan hati Prof. Aznan Lelo ternyata mengusik semangat banyak orang untuk berbuat tanpa pamrih, dan ketenarannya sudah tersebar luas hingga ke berbagai daerah. Andy F. Noya pun mencium aroma ini, dan Prof. Aznan Lelo akhirnya diundang dalam acara reality show Kick Andy Metro Tv bersutan tokoh inspiratif
- Soedanto, pria bersahaja ini dikenal dengan dokter seribu rupiah.
Kalau di Medan ada dokter yang begitu terkenal karena biaya pengobatan dibayar dengan suka rela alias seikhlasnya, nah di Papua ada sesosok pria bersahaja yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat sekitar hanya menggunakan tarif seribu rupiah saja. Soedanto namanya, pria bersahaja ini telah mengabdi lebih dari 40 tahun di Papua setealah menamatkan Fakultas Kedokteran Umum di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Ada cerita unik dari salah seorang rekan Tempat Asik yang pernah bertugas sebagai pekerja sosial di Papua, sudah berobat ke beberapa tempat dengan biaya yang gak murah, kesembuhan belum juga didapat. Akhirnya Ia memutuskan untuk berobat ke tempat praktek dr. Soedanto si dokter seribu, tak butuh waktu lama penyakit yang di derita pun sembuh. Yang paling menyenangkan adalah biaya yang Ia keluarkan ternyata gak lebih dari 2 ribu. Hehe.
- Siti Sumiyati, Bidan apung di Kepulauan Seribu
Ibu Siti Sumiati lahir di Madiun 65 tahun silam, tepatnya pada tanggal 6 oktober 1952. Ibu Siti Sumiarti merupakan bidan yang melayani masyarakat di Kepulauan Seribu. Sepak terjang beliau dalam melayani masyarakat memang sangat fenomenal, beliau tak mengenal tempat dan waktu. Selagi masih sehat dan ada waktu Ibu Sumiati akan siap membantu, sekalipun itu di tengah laut.
Sudah 40 tahun lebih Ibu Sumiati mengabdi kepada masyarakat, walaupun sudah tak berdinas lagi beliau tetap semangat dalam melakukan aktivitas yang biasa Ia lakukan sehari – hari. Perjuangan keras beliau ternyata gak sia sia guys, pada tahun 2008 beliau mendapatkan penghargaan bergengsi dari organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization) dengan memberikan julukan kepada Ibu Sumiati sebagai ‘Penyelamat Ibu Melahirkan’. Wow, emejing
- Syaifoel Hardy, Perawat yang tak hanya sukses dalam karir.
Kalau tokoh-tokoh sebelumnya memeberikan nilai kemanusiaan kepada kita dalam menjalankan profesi, maka tokoh kali ini memberikan nilai kerja keras dan usaha menggapai mimpi. Beliau adalah Syaifoel Hardy, MN adalah sosok perawat inspiratif asal Indonesia yang punya segudang prestasi baik nasional maupun Internasional. Mengawali karirnya dari nol alias sebagai perawat biasa kini beliau justru telah memberi inspirasi yang bermanfaat kepada puluhan ribu masyarakat Indonesia, kuhususnya para perawat.
Beliau tercatat sebagai perawat senior dengan jabatan Chief Nurse di luar negeri. Bukan staf pelaksana. Ini merupakan prestasi yang tidak gampang yang membawa harum nama bangsa sekaligus profesi keperawatan Indonesia di mata dunia. Rata-rata perawat Indonesia berstatus sebagai hanya pelaksana. Tidak demikian dengan Syaifoel Hardy. Beliau tercatat sebagai Occupational Health Nurse Supervisor atau Perawat Industri di Dubai Electricity & Water Authority di Dubai (UAE), dan sebagai Chief Nurse Occupational Health di Qatar Petroleum (Qatar). Posisi beliau di sebuah perusahaan oil and gas kelas dunia mematahkan persepsi bahwa selama ini di mana perawat Indonesia hanya jadi pelaksana.
Demikian 4 dari segudang tokoh inspiratif yang ada di Indonesia. Semoga menambah pengetahuan Sobat Damai senang semua. (NOV)
Sumber : Tempatasik.com