free page hit counter

PECAHKAN DINDING KEBENCIAN, BANGUN JEMBATAN PERSAUDARAAN

Lyanta Laras Putri

 

Dunia ini penuh dengan perbedaan. Setiap orang punya latar belakang, pemikiran, dan keyakinan yang berbeda-beda. Tapi, seringkali, perbedaan itu malah jadi pemicu kebencian. Alih-alih hidup rukun, kita justru terpecah belah karena perbedaan yang seharusnya bisa jadi kekuatan. Inilah saatnya kita mulai berpikir lebih bijak dan mencoba membangun jembatan persaudaraan, bukan malah mengokohkan dinding kebencian.

Sobat damai, kebencian itu seperti dinding yang menghalangi kita untuk melihat sisi baik dari orang lain. Ketika kita terjebak dalam kebencian, kita hanya melihat yang negatif, yang membuat jarak semakin jauh. Kita lupa bahwa kita semua adalah manusia dengan mimpi dan harapan yang sama. Jadi, kenapa harus membenci? Kenapa tidak berusaha untuk memahami dan merangkul satu sama lain?

Pecahkan dinding kebencian itu dengan membuka hati. Cobalah untuk mendengarkan dan memahami orang lain tanpa menghakimi. Pahami bahwa setiap orang punya cerita yang unik, dan tidak ada salahnya untuk saling berbagi. Ketika kita mulai mendengarkan, kita akan menyadari bahwa banyak kesamaan yang bisa dijadikan titik temu. Dari situlah, kita bisa mulai membangun hubungan yang lebih kuat dan penuh kasih.

Memang, membangun jembatan persaudaraan tidak mudah. Butuh usaha, pengorbanan, dan kadang, keberanian untuk membuka diri. Tapi percayalah, hasilnya akan jauh lebih indah. Ketika kita bisa saling menerima, kita akan menemukan kebahagiaan yang lebih hakiki. Tidak ada lagi prasangka atau kebencian yang menghalangi langkah kita, hanya kebersamaan dan kedamaian yang tercipta.

Jembatan persaudaraan itu juga bisa jadi alat untuk mengatasi perbedaan. Entah itu perbedaan agama, ras, atau pandangan politik. Dengan membangun jembatan, kita tidak lagi melihat perbedaan sebagai hal yang memisahkan, tapi sebagai warna yang memperkaya kehidupan. Kita bisa belajar banyak dari perbedaan, dan itulah yang membuat dunia ini lebih menarik.

Jadi, mari mulai dari sekarang. Jangan biarkan kebencian menguasai diri. Sebaliknya, mari kita ambil langkah pertama untuk membangun jembatan persaudaraan. Setiap langkah kecil yang kita ambil, akan berdampak besar bagi kedamaian dunia. Kalau bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi? (LYN/RON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *