3 PRINSIP DAKWAH DALAM KEBHINEKAAN
Dakwah yang membawa ketenangan dan kenyaman merupakan salah satu upaya dalam menjaga perdamaian, sehingga dakwah ini bagian penting dalam menjaga kebhinekaan, saling menghargai satu sama lain, menyampaikan dakwah dengan prinsip-prinsip seperti berikut.
- Jangan berdakwah tanpa ilmu
“sesungguhnya orang yang pendek akalnya (ilmunya sedikit) tidak layak menjadi da’i, karena dampak buruk yang ditimbulkan lebih banyak disbanding dampak bainya” Syeikh An Nawawi Al Bantani
- Dakwah dengan menyenangkan
“saat ini dawah dengan cara yang dapat menyenangkan adalah lebih utama, sementara dakwah dengan cara menaut-nakuti hanya boleh dilakukan pada orang yang hatinya benar-benar takut kepada Allah” Sayyid Ahmad bin Hasan al Atthas
- Dakwah dengan Adaptasi Lokalitas
“Wajib bagi penceramah dan mufti (orang yang berfatwa) mengetahui keadaan-keadaan masyarakat, dan kebiasaan mereka di dalam menerima, menolak, usaha, keengganannya dan lainnya. Sebab itu, (dalam ceramah atau fatwa) harus menyampaikan hal-hal yang paling baik dan memberi petunju kepada masyarakat, sehingga isi dari yang disampaikan tidak menjadi fitnah dalam masyarakat” Syaikh Muhammad Abu Sa’id Al Khadimi
Maka dari itu pentingnya dakwah yang dapat menjaga keutuhan bangsa dan kebhinekaan.
Sumber : ig PMD
Ditulis ulang : RLW/IAN