Wanita Cahaya Tuhan
“Perempuan adalah cahaya Tuhan, Dia bukan dicintai secara duniawi,
dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi.” ~Rumi
Harta, Tahta & Wanita, istilah yang sering terdengar dan kerap kali diidentikkan sebagai tiga hal yang menggelincirkan manusia ke jurang kehancuran. Sebenarnya jika ditelusuri lebih dalam, tidak ada yang salah dari tiga hal tersebut. Namun penyebab hancurnya manusia sejatinya ialah melekatnya ego, keinginan dan hawa nafsu pada Harta, Tahta & Wanita, hal itulah yang menjadi akar dari masalah kebanyakan manusia.
Wanita adalah cahaya tuhan, rahimnya peradaban karena dari wanitalah lahir generasi yang akan meneruskan. Wanita pilar utama keluarga dan keluarga merupakan inti sel dari peradaban. Tidak layak wanita disandingkan dengan harta dan tahta dan dianggap sebagai suatu objek semata. Wanita memiliki daya kreatif sehingga tidak bisa dinilai hanya dari satu atau dua aspek saja seperti kecantikan dan kemolekannya. Wanita memiliki banyak daya kreatif lain yang dengan semua itu tuhan telah memuliakannya.
Ada banyak wanita hebat yang dapat memberikan teladan untuk generasi sekarang. Mereka bukan orang-orang yang membanggakan kecantikannya, tetapi mereka ialah orang-orang yang banyak membantu pada sesame. Sebutlah tokoh-tokoh tersebut seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dhien dan Cut Nyak Meutia yang merupakan tokoh Pahlawan di Indonesia. Mereka merupakan wanita-wanita hebat yang tidak mengutamakan paras dan kecantikan semata, apalagi gemerlap dengan harta dan tahta. Sungguh mulia mereka, semoga menjadi teladan kita semua. [RON/IAN]