Ramadan 1445 H di Palestina
Kemanusian telah mati di dunia ini,
Hanya ada pembantaian atau ketakberdayaan,
Hanya ada pemenang atau tawanan
Semua akibat ulah keserakahan
Genosida terjadi hampir setiap tahun
Meluluhlantakkan permukiman
Merampas keberkahan
Di negerinya para utusan Tuhan
Negeri Syam, Negara Palestina
Tempat suci tiga agama
Menjadi rebutan oleh bangsa-bangsa
Karena kekuatan dan wibwanya
Ramadan tahun ini begitu menegangkan
Di Gaza sana, Fajar bukanlah simbol harapan
Di Gaza sana, Fajar hanya simbol kenyataan
Waktu berlalu, berganti, dan bulan demi bulan
Kelaparan terus dirasakan
Di Gaza sana, puasa bukanlah setiap Ramadan
Di Gaza sana, puasa iktiar pahala dengan rasa kelaparan
Oh tuhan beri kebebasan dan ganjaran
Untuk warga Palestina, semoga dikuatkan
Untuk penjajah tak tahu malu, semoga kau hancurkan
Dan semoga Ramadan tahun ini, menjadi kedamaian
Untuk dunia dan Palestina khususnya, Aamiin [RON/IAN]
Referensi
https://communication.uii.ac.id/bagaimana-ramadan-di-palestina/
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cd1v5955r4do