free page hit counter

HINDARI HAL NEGATIF INI AGAR KITA SAMA-SAMA SEHAT MELALUI 3T DAN 3M

OPINI – Banyaknya berita negatif yang beredar di media sosial menjadi salah satu faktor penyebab masyarakat akhirnya menjadi lelah menghadapi pandemi dan berujung pada pelanggaran protokol kesehatan.

Berita negatif selalu nyaman dan mudah untuk diviralkan. Apalagi, momentum ini dapat dijadikan oleh beberapa pihak sebagai cara untuk viral dan mendapatkan followers atau atensi dari segi media, lalu mengambil keuntungan darinya. Terlepas dari apa pun motifnya, tapi yang jelas berita negatif itu akan lebih mudah dan enak untuk disebarkan dibandingkan berita positif.

Contoh, berita mengenai vaksin misalnya, sudah ada 300.000 lebih orang divaksin Covid-19 berdasarkan laporan terakhir. Namun, berita itu kalah ramai dengan berita lain yang kontra terhadap vaksin.

Banyak jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia adalah akibat masyarakat yang sudah lelah menghadapi pandemi yang tidak kunjung selesai. Kondisi masyarakat saat ini sangat berbeda dengan kondisi masyarakat saat awal virus ini masuk ke Tanah Air. Di awal, banyak masyarakat yang sangat panik dan khawatir, apalagi setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan orang berjatuhan akibat terinfeksi virus. Kendati demikian, kondisi itu tidak lagi dialami masyarakat saat ini.

Padahal, kata dia, seharusnya masyarakat dan pemerintah sama-sama menjalankan kewajibannya untuk dapat segera menangani pandemi Covid-19 ini.

Pemerintah punya kewajiban 3T yakni testing, tracing dan treatment sedangkan masyarakat punya kewajiban 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Harapannya kita dapat sama-sama ambil bagian, sama-sama jadi subyek penanganan pandemi ini.  (Nov)

Sumber:
Kompas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *