free page hit counter

BATU (BAWA KEMBALI TUJU PUNCAKMU) – PART VII

Tepat pukul 18.05 WITA mereka tiba di puncak bukit Batu. Mereka tiba saat petang dan itu merupakan waktu yang sangat tepat. Waktu dimana puncak bukit Batu menampakkan keindahannya. Keindahan panorama sunset yang luar biasa. Mereka cukup hanya memandanginya saja dari sisi-sisi yang diinginkan. Setiap sisi akan menghadirkan view yang berbeda.

Dari sisi timur atau memandang ke ufuk barat, mereka disuguhi panorama mentari dengan semburat cahaya jingganya yang membuat suasana semakin dramatis dan memesona. Memandang ke bawah, disuguhi hijaunya air waduk yang seolah berubah menjadi berkilau dengan sentuhan warna jingga khas cahaya sore. Kawasan sekitarnya juga masih alami sehingga cukup menyegarkan pandangan. Bersantai sembari menikmati sunset menjadi pilihan paling tepat karena akan membuat merek

a merasa tenang. Ketika senja, cahaya yang meredup seolah bersiap untuk berpaling ke balik perbukitan yang ada jauh di depan mata. Jingganya cahaya juga memantul dari perairan waduk yang tenang membuat nuansa semakin syahdu. Itulah salah satu corak khas puncak bukit Batu yang siap menghadirkan canti

knya senja tanpa batas bagi para pendaki.

Momen indah itu tidak dilewatkan begitu saja oleh Sari, terdengar suara cekrek dari kamera yang siap mengabadikan momen itu sebagai bekal berharga yang tak akan terlupakan. Disisi lain, Lani justru menutup matanya dan menghirup udara segar kala senja itu sedalam-dalamnya hingga menyentuh pangkal paru-paru. Tiba-tiba suara kedua orang tua mereka masing-masing yang terdengar saru memecahkan keheningan. Sari dan Lani segera menghampiri mereka dan membantu mencari tempat untuk mendirikan tenda karena lembayung senja pelan-pelan memudar yang menandakan waktu maghrib akan tiba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *